Gadis ini bernama Cinderella, wajahnya sangat cantik bak seperti putri raja, namun hidup nya sangat menderita . Ia tinggal bersama kedua anak ibu tirinya yang jahat sekali.
kedua anak ibut tiri tersebut sangalah malas sekali, kerjanya hanya berhias dan bermalas-malasan saja sepanjang hari, sedangkan Cinderella disuruh yang bukan tugas untuk seorang gadis, seperti mencari kayu bakar, mencabut rumput, menebang pohon dan sebagainya.
Cinderella sangatlah rajin bekerja, setiap hari ia harus menyediakan makan bagi saudara tiri dan ibu tirinya, Cinderella hanya makan sisa makanan dari mereka, walau demikian ia tetap sabar dan berlaku baik dan ramah.
Sampai pada akhirnya terdengarlah undangan dari kerajaan bahwa akan ada pesta dansa nanti malam di istana raja. Seluruh rakyat khususnya para gadis belia dipersilahkan datang untuk nantinya akan dipersunting oleh pangeran putra sang raja.
sontak para anak ibu tiri Cinderella tersebut kaget dan langsung mempersiapkan diri untuk berhias untuk pesta dansa nanti malam agar pangeran memilih mereka sebagai permaisuri kerajaan.
Cinderella yang mendengar kabar itu hanya bisa bersedih dan meratapi nasib karena ia tidak mungkin bisa datang ke istana, apalagi berdansa dengan pangeran.
Akhirnya malam pun tiba, dan para gadis dari seluruh kerajaan datang ke istana untuk mengikuti pesta dansa bersama putra mahkota raja yang sangat tampan.
Ketika pesta sedang berlangsung tiba-tiba datang kereta kencana yang anggun dan mewah tiba di depan istana, serentak semua mata memandanginya, turunlah seorang putri cantik jelita dari kereta tersebut dan Pangeran pun tertegun melihat kecantikan putri tersebut.
Pangeran menghampiri putri nan cantik jelita tadi dan bertanya "Siapakah gerangan putri ini, dan dari kerajaan mana adinda berasal?", Tanya pangeran kepada putri cantik.
Putri itu menjawab "Bolehkan aku ikuta dalam pesta ini?", "Tentu saja", jawab pangeran, namun belum lama putri cantik dan pangeran berdansa, tiba-tiba jam istana berdentang 12 kali, tanda menunjukkan waktu pukul 12 malam.
"Oh maaaf pangeran, aku harus segera pulang sekarang", sang pangeran bingung dan kaget karena putri cantik harus segera meninggalkan pesta dansa tersebut.
"Namun ternyata sepatu kaca yang dipakai putri cantik tertinggal di lantai dansa, dan pangeran segera memungutnya dan ingin memberikan kepada putri cantik tadi, namun pangeran kehilangan putri tersebut dan tidak bisa mengembalikan sepatu kaca milik putri cantik.
Keesokan harinya sang pangeran langsung mengadakan sayembara yang isinya barang siapa yang cocok dengan sepatu kaca, jika ia seorang gadis maka ia akan dijadikan permaisuri oleh pangeran, dan jika ia laki laki maka ia akan menjadi abdi dalam istana.
Kemudian dicarilah keseluruh pelosok negeri untuk mencari siapa yang cocok memakai sepatu kaca ini. Satu persatu rumah didatangi oleh pangeran dan para pengawalnya dengan membawa sepatu kaca. Namun tidak satupun yang cocok dan pas memakainya.
Sampai akhirnya tibalah rombongan kerajaan di rumah Cinderella, dan kedua saudara tiri nya langsung mengenakan sepatu kaca dan tidak berhasil , yang satu terlalu kecil, sedangkan yang satu lagi terlalu besar. Akhinya Pangeran putus asa, tiba-tiba lewatlah cinderella di ruang tamu menuju dapur sambil membawa kayu bakar yang ingin dipakai untuk memasak.
"Hei, siapakah kau?" tanya pangeran kepada Cinderella. "Aku...aku..", Cinderella tidak bisa menjawab karena melihat ketampanan sang pangeran. "Dia hanya seorang pembantu disini". Kata ibu tiri kepada pangeran yang hendak mendekati Cinderella.
Pangeran memaksa Cinderella memakai sepatu kaca, dan akhirnya pas sekali, sepatu kaca tepat di kaki Cinderella dan akhirnya pangeran membawa Cinderella ke istana untuk dijadikan permaisurinya.
Hikmah Cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi sombong dan angkuh hanya karena orang lain ada kekurangannya. Berlakulah adil dan baik di dunia.
kedua anak ibut tiri tersebut sangalah malas sekali, kerjanya hanya berhias dan bermalas-malasan saja sepanjang hari, sedangkan Cinderella disuruh yang bukan tugas untuk seorang gadis, seperti mencari kayu bakar, mencabut rumput, menebang pohon dan sebagainya.
Cinderella sangatlah rajin bekerja, setiap hari ia harus menyediakan makan bagi saudara tiri dan ibu tirinya, Cinderella hanya makan sisa makanan dari mereka, walau demikian ia tetap sabar dan berlaku baik dan ramah.
Sampai pada akhirnya terdengarlah undangan dari kerajaan bahwa akan ada pesta dansa nanti malam di istana raja. Seluruh rakyat khususnya para gadis belia dipersilahkan datang untuk nantinya akan dipersunting oleh pangeran putra sang raja.
sontak para anak ibu tiri Cinderella tersebut kaget dan langsung mempersiapkan diri untuk berhias untuk pesta dansa nanti malam agar pangeran memilih mereka sebagai permaisuri kerajaan.
Cinderella yang mendengar kabar itu hanya bisa bersedih dan meratapi nasib karena ia tidak mungkin bisa datang ke istana, apalagi berdansa dengan pangeran.
Akhirnya malam pun tiba, dan para gadis dari seluruh kerajaan datang ke istana untuk mengikuti pesta dansa bersama putra mahkota raja yang sangat tampan.
Ketika pesta sedang berlangsung tiba-tiba datang kereta kencana yang anggun dan mewah tiba di depan istana, serentak semua mata memandanginya, turunlah seorang putri cantik jelita dari kereta tersebut dan Pangeran pun tertegun melihat kecantikan putri tersebut.
Pangeran menghampiri putri nan cantik jelita tadi dan bertanya "Siapakah gerangan putri ini, dan dari kerajaan mana adinda berasal?", Tanya pangeran kepada putri cantik.
Putri itu menjawab "Bolehkan aku ikuta dalam pesta ini?", "Tentu saja", jawab pangeran, namun belum lama putri cantik dan pangeran berdansa, tiba-tiba jam istana berdentang 12 kali, tanda menunjukkan waktu pukul 12 malam.
"Oh maaaf pangeran, aku harus segera pulang sekarang", sang pangeran bingung dan kaget karena putri cantik harus segera meninggalkan pesta dansa tersebut.
"Namun ternyata sepatu kaca yang dipakai putri cantik tertinggal di lantai dansa, dan pangeran segera memungutnya dan ingin memberikan kepada putri cantik tadi, namun pangeran kehilangan putri tersebut dan tidak bisa mengembalikan sepatu kaca milik putri cantik.
Keesokan harinya sang pangeran langsung mengadakan sayembara yang isinya barang siapa yang cocok dengan sepatu kaca, jika ia seorang gadis maka ia akan dijadikan permaisuri oleh pangeran, dan jika ia laki laki maka ia akan menjadi abdi dalam istana.
Kemudian dicarilah keseluruh pelosok negeri untuk mencari siapa yang cocok memakai sepatu kaca ini. Satu persatu rumah didatangi oleh pangeran dan para pengawalnya dengan membawa sepatu kaca. Namun tidak satupun yang cocok dan pas memakainya.
Sampai akhirnya tibalah rombongan kerajaan di rumah Cinderella, dan kedua saudara tiri nya langsung mengenakan sepatu kaca dan tidak berhasil , yang satu terlalu kecil, sedangkan yang satu lagi terlalu besar. Akhinya Pangeran putus asa, tiba-tiba lewatlah cinderella di ruang tamu menuju dapur sambil membawa kayu bakar yang ingin dipakai untuk memasak.
"Hei, siapakah kau?" tanya pangeran kepada Cinderella. "Aku...aku..", Cinderella tidak bisa menjawab karena melihat ketampanan sang pangeran. "Dia hanya seorang pembantu disini". Kata ibu tiri kepada pangeran yang hendak mendekati Cinderella.
Pangeran memaksa Cinderella memakai sepatu kaca, dan akhirnya pas sekali, sepatu kaca tepat di kaki Cinderella dan akhirnya pangeran membawa Cinderella ke istana untuk dijadikan permaisurinya.
Hikmah Cerita anak kali ini adalah janganlah kita menjadi sombong dan angkuh hanya karena orang lain ada kekurangannya. Berlakulah adil dan baik di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar