Sabtu, 08 Maret 2014

Dongeng : Si Kancil dan Ayam Merak Yang Sombong

Suatu hari si kancil sedang bermain-main di hutan, dari kejauhan datanglah seekor burung merak. Si Merak datang dengan membentangkan ekornya yang besar dan berwarna sangat cantik sekali. Sesekali burung merak mengibas-ngibaskan ekornya agar diperhatikan hewan hutan yang lainnya.

"Hai kancil, lihatlah ekorku, apakah kau tidak terpesona melihat ekorku yang sangat indah dan cantik ini?" tanya si Merak kepada kancil yang sedang berbaring di bawah pohon. Rupanya si Kancilsangat kekenyangan setelah memakan timun dari kebun pak petani siang ini. "Ah biasa saja tuh, ekormu itu tidak jauh berbeda dengan ekor teman-teman kita yang lain", jawab si kancil dengan santai.



"Masa sih, semua hewan yang ada dihutan ini menyukai dan mengagumi ekor ku yang cantik ini, cuma kamu saja cil yang tidak mau mengakuinya", kesal si Merak kepada si kancil.


Si kancil merasa terganggu waktu tidur siangnya terpaksa mngelabui si Merak agar tidak sombong lagi. "Tahukah kamu Merak, kemarin aku melihat pemburu yang sedang mengincar ekor merak yang cantik untuk mereka potong dan jual?".

Belum Kancil selesai bercerita kepada Merak. Si merak sudah jauh berlari tunggang langgang meninggalkan si Kancil. "Ohh Tidakk.aku tidak mau di buru oleh para pencari ekorku yang cantik ini.."

Melihat tingkah si Merak, si Kancil hanya bisa tertawa dan kembali melanjutkan tidur siangnya.

Bersyukur akan apa yang telah kita miliki adalah hikmah dari cerita kancil hari ini.

0 komentar:

Posting Komentar